Batuk Berdahak dan Cara Mengobatinya

Saat musim penghujan tiba biasanya sering timbul berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri dan virus. Karena memang bakteri dan virus ini lebih aktif dan berkembang pada saat musim hujan. Adapun penyakit yang sering timbul menjangkit manusia pada saat musim penghujan ini adalah salah satunya adalah batuk.

Seperti yang di ketahui bahwa penyakit batu terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah batuk berdahak.

Batuk berdahak terjadi ketika kondisi paru-paru seseorang mengalami infeksi sehingga menghasilkan dahak yang berlebih dari biasanya. Akibatnya dahak pada tenggorokan keluar saat batuk. Batuk sendiri merupakan cara alami yang bertujuan untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak supaya bisa bernapas dengan lebih lega.

Pada umumnya batuk berdahak sebabkan oleh pilek, sinusitis, dan pneumonia, namun bisa juga terjadi akibat gejala penyakit bronkitis, gagal jantung, dan asma.

READ  Pemakaian Standing Pouch untuk Kemasan Berbagai Produk

Kapan Periksa ke Dokter

Batuk memang bisa disembuhkan dengan obat herbal atau obat warung, namun ada kondisi dimana orang yang mengalami batuk berdahak harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Berikut beberapa kondisi yang mengharuskan anda segera periksakan diri ke dokter:

  • Jika batuk berdahak anda tidak kunjung sembuh atau bahkan lebih parah, hingga lebih seminggu.
  • Bila dahak yang keluar saat batuk berwarna hijau pekat atau merah mudah berbusa.
  • Jika terdapat darah dalam dahak anda.
  • Jika batuk berdahak anda di sertai dengan gejala berupa demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan, ruam, mengi, telinga sakit, dan sakit kepala yang selalu muncul.
  • Bila anda tiba-tiba merasakan gejala-gejala sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Cara Mengobati Batuk

Obat batuk berdahak yang tepat bisa meredakan gejala yang sedang anda alami, namun perlu konsultasikan dulu pada dokter sebelum mengonsumsinya. Terutama jika gunakan pada anak-anak yang perlu penyesuaian dosisnya.

READ  Pemakaian Standing Pouch untuk Kemasan Berbagai Produk

Obat batuk yang konsumsi biasanya bermanfaat untuk mengencerkan dahak (ekspektoran), supaya dahak dapat lebih mudah keluarkan saat batuk.

Saat ini ada banyak macam obat batuk yang jual di pasaran. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang harus anda waspadai sebagai berikut ini:

  • Jika mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, sakit jantung, gangguan tiroid, gangguan pernapasan seperti asma.
  • Jika anda alergi terhadap obat-obatan, terutama kandungan dalam obat batuk.

Rekomendasi Obat Batuk

Kini sudah banyak jenis obat yang bisa gunakan untuk mengobati batuk, salah satunya adalah Mucpect. Mucopect Sirup merupakan obat batuk yang mengandung Ambroxol hydrochloride. Obat berbentuk sirup ini gunakan untuk mengobati batuk mukolotik (berdahak) pada saluran pernafasan akut dan kronik khususnya pada bronkitis asmatik dan bronkitis kronik.

READ  Pemakaian Standing Pouch untuk Kemasan Berbagai Produk

Adapun cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan produksi sekresi saluran napas dengan memproduksi surfaktan paru serta menstimulasi aktivitas siller sehingga  menyebabkan peningkatan kelenjar mukus.

Dosis

Anak usia 6-12 tahun : 5 ml (1 sendok takar) sebanyak 2-3 kali sehari

Usia 2-6 tahun : 2.5 ml (0,5 takar) 3 kali sehari

Anak usia di bawah 2 tahun : 2,5 ml (0,5 sendok takar) 2 kali sehari

Efek Samping

Gangguan gastrointestinal : mual, muntah, diare, dispepsia, nyeri perut, mulut kering, dan tenggorokan kering.

Gangguan sistem imun : hipersensitivitas, syok anafilaksis, angiodema dan pruritus. Baca juga Strategi bisnis online yan perlu ketahui.

Demikianlah artikel kali ini tentang batuk berdahak dan cara mengobatinya, semoga ada guna dan manfaatnya.